Suatu
ketika, Khalifah Harun Al-Rasyid duduk gelisah. Untuk meringankan beban
pikirannya, ia mengundang ulama terkemuka pada masanya, Abu As-Sammak.
“Nasihatilah
aku...!!!” *(pinta Khalifah.)*
Pada saat
yang sama, pelayan membawa segelas air untuk Khalifah. Sebelum minum, Abu
As-Sammak berkata;
“Tunggu
sebentar. Seandainya dalam keadaan sangat haus, sedangkan segelas air ini tidak
kau peroleh, berapakah harga yang kau siap bayar...??? Jawablah dengan
jujur...!!!”
“Setengah
dari kekayaanku...!!!” *(jawab Khalifah.)*
Sang ulama
pun mempersilakan khalifah minum. Selesai minum, Abu As-Sammak bertanya lagi;
“Seandainya
air tadi mendesak untuk dikeluarkan, tapi kau tak mampu mengeluarkannya,
berapakah yang akan engkau bayarkan agar ia keluar...???”
“Setengah
dari kekayaanku...!!!” *(jawab Khalifah.)*
“Kalau
demikian, sadarilah bahwa seluruh kekayaan dan kekuasaan yang ada di sisimu,
nilainya hanya segelas air. Tidak wajar diperebutkan dan dipertahankan tanpa
hak. Ketahuilah, betapa banyak nikmat Allah SWT selain segelas air itu yang
telah engkau nikmati sehingga tidak wajar jika engkau tidak
mensyukurinya...!!!” *(nasihat Abu As-Sammak kepada Harun Al-Rasyid.)
1 komentar:
tampilkan yang lain yang lebih banyak
Posting Komentar